Jumat, 28 Oktober 2011

KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DENGAN KESUSASTRAAN

                A. Pendekatan Kesusastraan
IBD dinamakan Basic Humanities,berasal dari bahasa inggris The humanities. Bahasa latin Humanus yang berarti manusia,berbudaya,dan halus. Maka dengan mempelajari The Humanities orang akan menjadi lebih manusiawi,berbudaya dan halus.
Hampir setiap zaman seni termasuk sastra yang memegang peranan penting dalam the humanities. Hal ini karena seni merupakan ekspresi nilai-nilai kemanusiaan seperti yang terdapat dalam filsafat atau agama.
Hampir disetiap zaman sastra juga memegang peranan penting. Alasan pertama adalah karena sastra menggunakan bahasa. Bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pernyataan kegiatan manusia.
Karena adanya sastra juga menjadi lebih mudah berkomunikasi. Karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Namun filsafat yang menggunakan bahasa juga disebut abstrasi. Maka abstrak adalah cinta kasih,kebahagian,kebebasan dan lainnya yang digarap oleh filsafat.Sedangkan sastra merupakan penafsiran itu sendiri.
B. IBD Yang dihubungkan Prosa.
Prosa kadang disebut naratis fiction,prose fiction atau fiction saja,dalam bahasa Indonesia dterjemahkan sebagai cerita rekaan dan diartikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pameran,lakuan,peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi.
Dalam kesusastraan kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
Prosa lama meliputi :
·         Dongeng
·         Hikayat
·         Sejarah
·          Epos.
·         Cerita Pelipur Lara.
Prosa baru Meliputi :
·         Cerpen
·         Novel
·         Biografi
·         Kisah
·         Otobiografi
C. Nilai-nilai dalam prosa fiksi.
Nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra adalah :
1. Prosa fiksi memberikan kesenangan.
2. Prosa fiksi memberikan informasi
3. Prosa fiksi memberikan warisan kultural
4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan
Berkenaan dengan moral,karya sastra dibagi dua,yaitu :
·         Karya sastra yang menyuarakan aspirasi zamanya,mengajak pembaca mengikuti yang dikehendaki zamannya.
·         Karya sastra yang menyuarakan gejolak zammannya,Mengajak pembaca untuk merenung.
D. IBD Yang dihubungkan Dengan Puisi
Puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia,alam dan Tuhan melalui media bahasa artistik/estetik yang padu dan utuh dipadatkan kata-katanya.
Kepuitisan,keartistikan/keestetikan bahasa puisi disebabkan oleh kreatifitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
1. Figura bahasa gaya personifikasi,metafora,perbandingan.
2. Kata-kata yang ambiquitas,yaitu kata-kata yang bermakna ganda.

3. Kata-kata yang berjiwa,yaitu kata-kata yang sudah berisi suasana tertentu,berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup.
4. Kata yang berkonotatif yaitu kata-kata yang sudah diberi nilai-nilai,rasa,dan asosiasi-asosiasi tertentu.
Alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan IBD,karena :
                         1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
2. Puisi dan Keinsyafan / Kesadaran Individual
3. Puisi dan keinsyafan sosial.
Secara imajinatif puisi menafsirkan situasi dasar manusia sosial berupa :
·         Penderitaan atas ketidakadilan.
·         Perjuangan untuk kekuasaan.
·         Konflik dengan sesamanya.
·         Pemberontakan kepada hukumTuhan.
Puisi sarat akan nilai etika,estetika dan kemanusiaan. Nilai kemanusiaan yang banyak mewarnai puisi adalah Cinta Kasih yang didalamnya terdapat kasih sayang,cinta,kemesraan dan renungan.

SUMBER : Buku Ilmu Budaya Dasar karangan Drs.Joko Tri Presetyo,dkk.
                 elearning.gunadarma.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar