A.
Sistem
Apakah sistem itu? Sistem berasal dari bahasa
Latin (systēma)
dan bahasa Yunani (sustēma) yang dapat diartikan sebagai suatu kesatuan
yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama
untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Beberapa
ahli juga mencoba mendefinisiskan sistem., seperti :
a.
L. James
Havery
Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk
merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya
dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu
tujuan yang telah ditentukan.
b.
John Mc
Manama
Menurutnya sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun
dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan
organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.
c.
C.W.
Churchman.
Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang
dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.
d.
J.C. Hinggins
Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling
berhubungan.
e.
Edgar F Huse
dan James L. Bowdict
Menurutnya sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian
yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan
saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.
f.
Ludwig Von
Bartalanfy
Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu
antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
g.
L. Ackof
Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang
terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
h.
Koentjaraningrat
Sistem adalah susunan yang berfungsi dan bergerak; suatu cabang
ilmu niscaya mempunyai objeknya, dan objek yang menjadi sasaran itu umumnya
dibatasi.
Dari seluruh pengertian tentang sistem di
atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem merupakan komponen atau
elemen-elemen atau bagian-bagian yang tersusun secara terstruktur, sistematis,
dan saling mendukung satu dengan yang lain, mempunyai fungsi-fungsi yang saling
berkaitan dan terhubung untuk mencapai suatu tujuan.
Sistem memiliki beberapa elemen, yaitu input,
proses, output. Adapula beberapa
karakteristik system :
1.
Komponen
(elemen)
Komponen dari suatu sistem dikenal sebagai subsistem, dimana
subsistem merupakan sistem didalam suatu sistem yang memiliki fungsi sendiri
namun terintegrasi dengan sistem lainnya.
2.
Boundary
Merupakan batasan antar sistem satu dan sistem lainnya dengan lingkungan luar.
Merupakan batasan antar sistem satu dan sistem lainnya dengan lingkungan luar.
3.
Environment
Merupakan segala sesuatu yang berada diluar sistem yang mempengeruhi operasi dalam sistem.
Merupakan segala sesuatu yang berada diluar sistem yang mempengeruhi operasi dalam sistem.
4.
Interface
Merupakan media penghbung antara subsistem dengan subsistem lainnya.
Merupakan media penghbung antara subsistem dengan subsistem lainnya.
5.
Input
Merupakan data yang dimasukan kedalam proses sistem.
Merupakan data yang dimasukan kedalam proses sistem.
6.
Output
Merupakan hasil yang dikeluarkan dari proses sistem, dimana didalamnya terdapat keluaran yang berguna (misalnya informasi) maupun yang tidak berguna (misalnya limbah).
Merupakan hasil yang dikeluarkan dari proses sistem, dimana didalamnya terdapat keluaran yang berguna (misalnya informasi) maupun yang tidak berguna (misalnya limbah).
7.
Sasaran
sistem (objective)
Merupakan
sasaran atau tujuan yang ingin dicapai oleh suatu sistem.
Ciri-ciri system :
- Terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi.
- Mempunyai lingkungan luar.
- Mempunyai interface (jalinan).
- Terdiri dari masukan, pengolahan dan keluaran
B.
Informasi
Kata informasi berasal dari
kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang
diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti
“garis besar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang
berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”. Definisi informasi
adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri
dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat
ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi juga dapat didefinisikan
sebagai data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna
yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam
pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang.
Selain definisi tadi, beberapa ahli juga
mendefinisikan istilah informasi sebagai berikut:
a.
Abdul Kadir
Informasi merupakan data yang telah proses sedemikian rupa
sehingga meningkatkan pengetahuan orang yang menggunakan data tersebut.
b.
Tata Sutabri
Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau
diinterprestasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
c.
Jogiyanto HM
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
d.
Joner
Hasugian
Informasi adalah sebuah konsep yang universal dalam jumlah muatan
yang besar, meliputi banyak hal dalam ruang lingkupnya masing-masing dan
terekam pada sejumlah media.
e.
Kenneth C.
Laudon
Informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir
bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia
f.
Anton M.
Moeliono
Informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau
berita. Informasi juga merupakan keterangan atau bahan nyata yang dapat
dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan.
g.
Gordon B.
Davis
Informasi adalah data yang telah dirposes/diolah ke dalam bentuk
yang sangat berarti untuk penerimanya dan merupakan nilai yang sesungguhnya
atau dipahami dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau nantinya.
Dari seluruh definisi informasi di atas, dapat
disimpulkan bahwa informasi adalah kumpulan data yang telah diolah sedemikain
rupa menjadi bentuk yang lebih berguna dan dapat dipahami bagi penerimanya
sehingga dapat menambah atau meningkatkan pengetahuan.
Informasi akan memiliki arti jika informasi
tersebut memiliki unsur-unsur sebagai berikut:
- Relevan artinya Informasi yang diinginkan benar-benar ada relevansi dengan masalah yang dihadapi.
- Kejelasan artinya terbebas dari istilah-istilah yang membingungkan.
- Akurasi artinya bahwa informasi yang hendak disajikan harus secara teliti dan lengkap.
- Tepat waktu artinya data yang disajikan adalah data terbaru dan mutahir.
C.
Psikologi
Psikologi
berasal dari perkataan Yunani yaitu “psyche” yang artinya jiwa, dan “logos”
yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologis (arti kata) psikologi
artinya ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya,
prosesnya, maupun latar belakangnya. Dengan singkat di sebut ilmu jiwa.
Beberapa ahli
juga mendifinisikan psikologi sebagai berikut:
a.
Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan
binatang baik yang dapat dilihat secara langsung maupun yang tidak dapat
dilihat secara langsung.
b.
Dakir
psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan
lingkungannya.
c.
Muhibbin Syah
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku
terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam
hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang
bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan
lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir,
berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.
d.
Allport
Psikologi adalah satu upaya untuk memahami dan menjelaskan
bagaimana pikiran, perasaan, dan perilaku individu yang dipengaruhi oleh
kehadiran orang lain secara aktual, dibayangkan, atau hadir secara tidak
langsung
e.
Richard Mayer
Psikologi merupakan analisi mengenai proses mental dan struktur
daya ingat untuk memahami perilaku manusia.
f.
Wilhem Wundt
& E.B Titchener
Psikologi
adalah pengalaman manusia yang dipelajari dari sudut pandang pribadi yang
mengalaminya seperti perasaan panca indera, pikiran, merasa (feeling),
dan kehendak.
Dari seluruh definisi psikologi di atas, dapat disimpulkan bahwa
psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan hewan, baik yang terlihat
maupun yang tidak terlihat secara langsung yang berguna sebagai suatu usaha
untuk memahami proses mental.
Aliran-aliran psikologi :
a. Struktualisme
Tokoh : Wilhelm Wundt.
Tujuan dari aliran ini adalah untuk menemukan unit-unit atau
elemen-elemen yang membangun pikiran. Metode yang membangun pikiran yang
digunakan oleh ahli aliran ini untuk menemukan unit-unit dasar dari pikiran
adalah instropeksi.
b. Fungsionalisme
Tokoh : John Dewey (1873–1954).
Aliran ini menyatakan bahwa pikiran dan perilaku itu adaptive,
yang berarti manusia dapat menyesuaikan lingkungan yang berubah. Itu berarti
ahli psikologi dalam aliran ini mempelajari fungsi pikiran dan perilaku.
c. Psikoanalisis
Tokoh : Sigmund Freud (1856-1938) .
Aliran ini mengatakan bahwa kebanyakan apa yang kita lakukan dan
pikirkan merupakan hasil dari keinginan atau dorongan yang alam tidak sadar
(unconscious).
d. Psikologi Gestalt
Tokoh : Max Wertheirmer (1880 – 1943).
Aliran ini menolak analisis dan penguraian jiwa ke dalam
elemen-elemen yang lebih kecil karena dengan demikian, makna dari jiwa itu
sendiri berubah sebab bentuk kesatuannya juga hilang. Menekankan pada
fenomenologis dalam aktifitas mental namun tetap empiris.
e. Behaviorisme
Tokoh
: John B. Watson (1879-1958). Aliran ini menekankan pada respon-respon
yang dikondisikan serta menekankan pada perilaku yang dipelajari dibandingkan
dengan perilaku yang tidak dipelajari.
D.
Sistem
Informasi
Apakah system
informasi itu? Sistem informasi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu, system
informasi manual dan system informasi berbasis computer (CBIS). CBIS atau
system informasi (SI) adalah jenis system informasi yang menggunakan computer.
Beberapa ahli
juga mendefinisikan system informasi, seperti :
a.
John F. Nash
Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau
alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan
komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin,
membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar
pengambilan keputusan yang tepat.
b.
Rommey
Sistem
Informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk mengumpulakn, memasukkan,
mengolah, dan menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan,
mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga
sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi merupakan
kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan
pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, untuk
mengumpulakn, memasukkan, mengolah, dan menyimpan data dan cara-cara yang
diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi
sedemikian rupa sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Contoh system informasi :
Sistem POS (Point-of-Sale
Sistem berbasiskan kartu cerdas (smart card)
Sistem Informasi Akademik
Sistem Informasi Sekolah
Sistem Informasi Rumah Sakit
Sistem Informasi SDM (HRIS)
E.
Sistem
Informasi Psikologi
Dari
penjelasan mengenai sistem, Informasi, dan psikologi di atas, maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa definisi “Sistem Informasi Psikologi” adalah suatu
sistem atau tata cara yang merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau
alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang dimaksudkan untuk
mengumpulkan, mengolah, dan menyimpan data mengenai perilaku terlihat maupun
tidak terlihat secara langsung serta proses mental yang terjadi pada manusia
sehingga data tersebut dapat diubah menjadi informasi yang dapat digunakan
untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian. Contoh nyata dari
pengaplikasian SIP dalam kehidupan adalah penggunaan teknologi dalam
pengambilan data tes psikologi, dalam hal ini umumnya komputer (komputerisasi
alat tes psikologi). Contoh lain dari SIP adalah pada perusahaan sekarang ini banyak menggunakan software tentang alat tes agar
waktu yang digunakan dalam menyeleksi calon karyawan baru lebih cepat dan
efisien, serta tidak membuang tenaga para penyeleksinya juga, konseling online pada anak-anak, remaja, wanita dll, tes IQ,
serta tes kepribadian, yaitu tes Rorschach atau bercak tinta adalah salah satu sarana proyeksi yang dapat
digunakan untuk mengungkap kepribadian.
SUMBER :
http://blog2future.blogspot.com/2013/10/pengertian-sistem-informasi-psikologi.html
http://usberstop.wordpress.com/2012/09/28/sistem-informasi-psikologi/
Nama : Cindy Natalia
Kelas : 4PA08
NPM : 11511660
Tidak ada komentar:
Posting Komentar